Life has just Begun

Jumat, 04 Februari 2011

BANGUN KESIANGAN

Sudah beberapa hari ini aku bangun tidur selalu kesiangan. Paling cepat bangun jam 6, alhasil subuhannya jam 6. Gag tau kenapa susah banget buat bangun pagi. Udah dibangunin berkali-kali ma ortu tetep ajah susah banget buat melek. Katanya sih klo orang susah bangun pagi untuk subuhan itu karena matanya dikencingin setan atau ditutupi telinganya. Naudzubillah mindzaliq....ampuni aku Ya Allah. Mungkin penyebab aku bangun kesiangan sih, karena tidur terlalu malam jadi bangun kesiangan untuk memenuhi 6 jam tidurku. Paling cepat tidur jam 11 malem. Ampun deh...kenapa yah... Aku sendiri gag tau kenapa. mungkin karena dah kebiasaan tidur malam dan gag bisa ditidurin ni badan sebelum jam 10. Akibatnya mata jadi kayak mata panda, hitam celong gitu dan juga badan serasa berat dan lemah lesu gitu, jadi tambah malas untuk bergerak. Tapi jika kelamaan tidur justru badan tambah gag enak, jadi sakit-sakitan, pegal rasanya. 
Menurut artikel yang aku baca, ternyata bangun siang memiliki akibat positif dan negatif juga. Akibat positifnya, menurut riset dari University of Pennsylvania di Philadelphia, Amerika Serikat ini, merekomendasikan waktu tambahan tidur sebanyak satu hingga dua jam setiap akhir pekan yang efektif untuk melanjutkan fungsi tidur secara maksimal, seperti pemulihan, regenerasi sel tubuh, menjaga kondisi emosi, dan meredam tingkat stres. Peneliti menemukan waktu ideal untuk tidur berkisar tujuh jam. Kurang jelas tidak baik, lebih pun tidak lebih baik. Seseorang yang secara regular tidur lebih dari tujuh jam menempatkan dirinya pada potensi gangguan jantung. Hasil dari riset, kelompok yang tidur empat jam setiap malam namun menambah waktu tidur saat akhir pekan, mengalami peningkatan kemampuan mental, semakin tinggi waktu tambahan tidur akhir pekan, semakin baik performa otaknya. Sementara kelompok tidur 10 jam mencatat skor yang lebih buruk dari kelompok tidur empat jam dalam performa untuk fokus, reaksi, dan kelelahan. 
Selain akibat positifnya, ada pula akibat negatifnya, yaitu:
1. Masalah metabolisme
Tubuh tidak akan berfungsi sesuai ritmenya. Anda akan merasa lapar dalam jangka waktu lama dan hal ini mempengaruhi kecepatan metabolisme dan akan membuat bobot tubuh meningkat. Ritme metabolisme yaitu, 21.00 - 23.00 : secara alami melakukan detoksifikasi tubuh dan pertumbuhan. Umumnya, proses pertumbuhan pada anak-anak terjadi pada waktu ini. Karena itu, jangan biarkan si kecil tidur lebih dari pukul 9 malam.
23.00 - 01.00 : terjadi proses pembersihan liver atau hati
01.00 - 03.00: detoksifikasi empedu
03.00 - 05.00: detoksifikasi paru-paru
05.00-07.00 : detoksifikasi usus besar
 2. Lesu
Tidur berlebihan akan membuat lesu karena metabolisme masih bekerja dalam ‘set’ malam hari. Tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk memulai sistem dan tidak dapat berfungsi normal. Jika benar-benar ingin tidur sedikit lebih lama, usahakan jangan lebih dari tiga puluh menit.
3. Kehilangan waktu produktif
Para ahli menganggap pagi hari adalah waktu paling produktif karena pikiran masih segar. Jika tidur terlalu lama maka akan akhirnya kehilangan banyak waktu produktif dalam sehari.
4. Disorientasi
Tidur terlalu lama membuat sulit berkonsentrasi dalam waktu lama. Kecuali, setelah bangun tidur langsung berolahraga. Karena metabolisme tidak bisa berhenti, otak akan membuat kita merasa lapar.
5. Sakit kepala
Cairan serebrospinal bergerak ke otak ketika kita tidur terlalu lama. Kondisi ini, jika berlangsung dalam waktu lama dapat menyebabkan sakit kepala parah dan bahkan menyebabkan kebutaan. Jadi, pikirkan lagi jika Anda ingin tidur lebih lama.
Aku merasakan kelima akibat itu setiap bangun kesiangan. Yang paling aku takutkan menurut riset, tidur terlalu malam yang menyebabkan bangun kesiangan ini merupakan salah satu penyebab kanker hati. Ya Allah mudah-mudahan itu tidak terjadi padaku. Amin
Hal yang bisa kita lakukan sekarang yaitu buatlah tidur kita berkualitas. Tidur yang ideal yaitu 7-8 jam, dengan tidak tidur terlalu larut malam dan tidak bangun kesiangan. Pencegahan itu lebih baik dari pada mengobati. Maka sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi, lebih baik kita mencegahnya.
Let's make our life better.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar